Pekerjaan pembesian menjadi tahapan penting dalam pekerjaan konstruksi karena akan mempengaruhi kekuatan struktur bangunan. Adapun pekerjaan pembesian dimulai dari pemilihan material besi beton. Pemilihan material besi beton haruslah memperhatikan kualitas dan secara fisik dan besi harus bebas dari karat atau korosi. Diameter besi beton juga harus sesuai dengan perencanaan dengan toleransi sekitar 0,2mm saja. Pastikan pula terdapat sertifikat dari pabrikan besi beton dan lakukan test tarik untuk memastikan kualitas material besi beton.
Jika material besi beton sudah dipilih dengan teliti, selanjutnya pekerjaan pembesian harus dilakukan dengan cermat dan benar mulai dari penyimpanan besi tulangan, pemotongan dan pembengkokan besi tulangan hingga pemasangan besi tulangan.
Untuk penyimpanan, tumpukan besi sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan tanah karena akan mempercepat oksidasi pada besi. Oleh karena itu, lapisi bagian bawah besi beton dengan kayu dan letakkan pada ketinggian minimal 20 cm dari tanah. Pastikan pula besi berjarak setidaknya 5 cm dari jenis logam lainnya. Lindungi besi dari karat, kotoran, minyak dan juga benturan. Sedangkan untuk pemotongan dan pembengkokan besi tulangan, pastikan tersedia alat bantu untuk memudahkan pekerjaan ini dengan hasil pemotongan dan pembengkokan yang akurat sesuai perencanaan. Sementara itu untuk pemasangan besi tulangan, pastikan peletakannya menyisakan ruang yang cukup untuk proses pemadatan beton.
Nah, berkaitan dengan proses pemotongan dan pembengkokan, ada 2 alat bantu yang dapat mempercepat dan mempermudah pekerjaan ini yakni bar cutter dan bar bender.
- Bar Cutter
Bar cutter adalah alat yang dirancang secara khusus untuk memotong besi tulangan sesuai ukuran pada gambar perencanaan. Ada dua jenis bar cutter yakni bar cutter tenaga listrik dan bar cutter manual atau gunting beton.
- Bar cutter tenaga listrik
Bar cutter yang digerakan dengan tenaga listrik ini dapat digunakan untuk memotong besi atau baja dengan ukuran diameter yang beragam, termasuk seluruh baja tulangan utama. Dengan dukungan tenaga listrik, pekerjaan pemotongan besi tentu saja menjadi lebih cepat dan mudah dilakukan. Karena itu, bar cutter listrik biasanya digunakan untuk proyek-proyek konstruksi yang besar agar waktu pengerjaan proyek bisa lebih cepat.
Bar cutter listrik biasanya dilengkapi dengan berbagai macam bukaan pisau, mulai dari bukaan pisau kecil hingga besar. Bar cutter dengan bukaan pisau besar bisa dipakai untuk memotong besi dengan diameter lebi besar atau bahkan beberapa besi atau baja tulangan yang berdiameter lebih kecil sekaligus.
Cara penggunaan bar cutter listrik ini terbilang mudah. Cukup masukkan besi atau baja tulangan yang hendak dipotong, lalu tarik tuas pemotongnya. Dalam waktu yang singkat, maka besi atau baja tulangan pun akan terpotong.
- Bar cutter manual atau gunting beton
Berbeda dengan bar cutter listrik, bar cutter manual dioperasikan secara manual oleh pekerja. Biasanya bar cutter manual hanya digunakan untuk memotong besi tulangan tambahan di lokasi pemasangan besi tulangan atau besi tulangan yang berdiameter kecil. Untuk pekerjaan-pekerjaan besar, tentu saja penggunaan bar cutter manual ini tidak efisien.
- Bar Bender
Tak cukup hanya mengandalkan bar cutter saja, pekerjaan pembesian juga membutuhkan alat yang disebut bar bender. Bar bender berfungsi untuk menekuk besi atau beton ulir dan polos sesuai dengan kebutuhan. Alat ini bisa mengatur sudut pembengkokan tulangan dengan tepat, rapi dan mudah. Saat ini tersedia bar bender tenaga listrik dan bar bender manual.
- Bar bender listrik
Bar bender listrik adalah jenis bar bender yang digerakan dengan tenaga listrik. Bar bender listrik mampu menekuk baja tulangan termasuk baja tulangan utama yang berdiameter besar. Cara penggunaannya sangat praktis. Cukup masukkan besi atau baja tulangan yang hendak ditekuk di antara poros tekan dan lengan penekuk. Kemudian atur sudut tekuknya lalu tekan tombol atau pedal untuk memutar lengan penekuk dengan tenaga listrik.
Bar bender listrik ini bisa digunakan untuk besi beton ulir dan besi beton polos mulai diameter kecil hingga pada umumnya 52mm. Hasil pekerjaan penekukan pun lebih rapi, sesuai dengan sudut bengkok yang dibutuhkan dan tentunya lebih cepat dibanding penggunaan bar bender manual. Bar bender listrik ini akan mempersingkat waktu pengerjaan proyek terutama untuk proyek-proyek besar.
- Bar bender manual
Sedangkan bar bender manual adalah bar bender yang dioperasikan secara manual oleh pekerja. Biasanya Bar bender manual digunakan untuk menekuk baja tulangan tambahan di lokasi pemasangan tulangan. Misalnya saja ketika besi tulangan tak bisa dipasang karena ada ukuran besi yang tidak tepat. Bar bender manual tidak cocok untuk pekerjaan penekukan baja tulangan dalam jumlah besar karena akan memakan waktu pengerjaan yang lebih lama.
Tips penggunaan bar cutter dan bar bender
Dalam penggunaan bar butter dan bar bender, sebaiknya siapkanlah terlebih dahulu gambar acuan sebelum memulai pekerjaan pemotongan dan pembengkokan. Gambar acuan menjadi pedoman saat memotong dan membengkokan besi tulangan sehingga sesuai dengan perencanaan. Jika gambar acuan sudah disiapkan, selanjutnya cek diameter besi dan cocokan dengan perencanaan yang ada.
Nantinya setelah besi-besi tulangan dipotong dengan bar cutter dan dibengkokan dengan bar bender, lakukan pengecekan ulang. Dengan cara ini, pekerjaan pembesian benar-benar sesuai dengan perencanaan dan terhindar dari kesalahan yang bisa mempengaruhi kekuatan struktur bangunan.
