Concrete Cutter dan Diamond Wheel – Kunci Keberhasilan Pekerjaan Pemotongan Aspal

Diamond Wheel Blitz 16

Apakah Anda pernah membayangkan pekerjaan memotong aspal? Tentu saja ini bukanlah pekerjaan yang mudah untuk diselesaikan. Dalam dunia konstruksi jalan, pekerjaan pemotongan aspal terbilang sebagai pekerjaan yang cukup sering dilakukan. Pekerjaan pemotongan aspal diperlukan untuk berbagai tujuan, misalnya saja untuk memotong area jalan aspal yang rusak untuk kemudian ditambal atau diganti, pemasangan pipa dan juga pemasangan kabel. Jika dilakukan tanpa alat bantu, bisa dibayangkan betapa merepotkannya pekerjaan ini. Untungnya, sekarang sudah tersedia alat berat untuk memotong aspal yang disebut concrete cutter yang dilengkapi dengan mata potong aspal atau diamond wheel.

Mengenal Concrete Cutter

Concrete cutter adalah alat berat atau mesin yang dirancang secara khusus untuk memotong material keras. Alat berat concrete cutter yang efektif umumnya dilengkapi dengan tangki air. Mengapa tangki air pada alat berat concrete cutter sangat diperlukan? Tak hanya berfungsi sebagai pendingin saja, air di dalam tangki nantinya bisa digunakan untuk meminimalkan debu-debu yang beterbangan selama proses pemotongan.

Debu-debu yang banyak beterbangan selama proses pemotongan aspal tentu dapat membahayakan kesehatan pekerja. Penggunaan air selama proses pemotongan aspal bisa menekan resiko gangguan kesehatan pada pekerja. Pastikan pula para pekerja yang melakukan pekerjaan pemotongan aspal menggunakan perlengkapan perlindungan diri seperti masker dan pelindung kepala.

Selain itu, concrete cutter dengan rangka yang kokoh dapat mendukung hasil pemotongan yang lurus. Adapula concrete cutter yang dilengkapi dengan handle putar yang berfungsi untuk mengatur kedalaman potong. Sedangkan untuk kecepatannya, alat berat ini memiliki kecepatan potong sekitar 50 hingga 70 cm/ menit pada kedalaman 50mm.

Ada beragam jenis concrete cutter yang tersedia di pasaran saat ini. Ada concrete cutter yang menggunakan bahan bakar bensin, memakai motor listrik, dan ada pula yang memanfaatkan sistem tekanan hidrolik atau pneumatik. Tersedia pula concrete cutter yang berukuran kecil, sedang dan besar. Umumnya, concrete cutter berukuran kecil dan sedang yang kerap digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan konstruksi.

Diamond Wheel atau Mata Potong Aspal

Sebenarnya tak hanya dapat digunakan untuk memotong aspal, alat berat ini juga bisa dipakai untuk memotong keramik dan beton cor. Adapun mata pemotong dapat dipilih sesuai dengan kedalaman maupun tipe material yang hendak dipotong. Mata pemotong tersedia mulai dari diameter 10”, 12”, 14”, 16” dan 20”.

Nah, pemilihan mata potong ini berperan penting untuk keberhasilan pekerjaan pemotongan aspal. Sebab material aspal memiliki permukaan yang lebih lunak jika dibandingkan dengan material keras seperti beton atau granit. Karena itu, pemilihan mata potong aspal yang tidak tepat hanya akan membuat pekerjaan pemotongan menjadi tidak efektif dan biasanya menghasilkan pemotongan yang tidak rapi.

Dengan karakteristik material aspal yang unik, mata potong yang paling tepat untuk digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan pemotongan aspal adalah jenis diamond wheel. Diamond wheel ini mampu menghasilkan pemotongan yang bersih dan rapi.

Tahapan Pemotongan Aspal Dengan Diamond Wheel

Berbekal concrete cutter dan diamond wheel, pekerjaan pemotongan aspal bisa dilakukan dengan efektif mengikuti 4 tahapan berikut ini.

  1. Tahap Pembersihan

Sebelum memulai pekerjaan pemotongan aspal dengan menggunakan concrete cutter, bersihkan terlebih dahulu permukaan aspal dari puing-puing dan bebatuan berukuran besar yang bisa menghambat proses pemotongan aspal. Setelah itu sapu permukaan aspal sehingga bersih dari pasir, kerikil dan material-material kecil lainnya yang bisa menyebabkan kerusakan pada mata potong dan juga menurunkan kualitas pemotongan aspal.

  1. Tahap Menandai

Jika permukaan aspal sudah benar-benar bersih, tahapan berikutnya adalah dengan menandai jalur pemotongan. Bila pemotongan aspal dilakukan untuk memperbaiki permukaan aspal, maka tandailah jalur pemotongan dengan jarak yang cukup lebar dari tepian aspal yang rusak. Pada tahapan menandai ini, gunakanlah kapur untuk membuat jalur pemotongan di permukaan aspal. Kemudian gunakan palu dan obeng untuk membuat lekukan-lekukan pada garis pemotongan yang sudah dibuat.

  1. Tahap Pemotongan

Sesudah melalui tahap membersihkan dan menandai, maka pekerjaan pemotongan aspal siap untuk dimulai. Pada tahapan ini, penting untuk mengetahui kedalaman pemotongan yang tepat. Untuk itu, potong pada salah satu sisi area. Lalu hentikan dan angkat mata pemotong aspal. Lantas atur ulang posisi pemotongan berikutnya.

Hindari memutar mata pemotong ketika proses pemotongan sedang berlangsung. Sebab tindakan ini bisa menyebabkan kerusakan pada mata pemotong. Jika satu sisi telah selesai, lanjutkan dengan memotong sisi lainnya hingga pekerjaan pemotongan selesai dilakukan.

  1. Tahap Pembongkaran

Selanjutnya, pekerjaan pembongkaran aspal dapat dikerjakan dengan menggunakan alat yang disebut jack hammer. Area hasil pemotongan dan pembongkaran lalu dibersihkan sehingga tidak ada kotoran-kotoran. Tujuan pembersihan ini tak lain agar lapisan aspal baru yang hendak digunakan untuk menambal bisa menempel dengan kuat pada permukaan lapisan lama. Jangan membiarkan area pemotongan aspal terlalu lama, sebaiknya segera lakukan perbaikan pada lubang hasil pemotongan aspal untuk menghasilkan permukaan aspal yang berkualitas.

Nah, dengan memanfaatkan bantuan alat berat concrete cutter dan memperhatikan pemilihan mata potong aspal serta tahapan pemotongan aspal, maka pekerjaan pemotongan aspal menjadi lebih efektif dengan hasil yang berkualitas.

Summary
Diamond Wheel untuk Memotong Aspal
Article Name
Diamond Wheel untuk Memotong Aspal
Description
Dengan memanfaatkan concrete cutter dan memperhatikan pemilihan mata potong aspal serta tahapan pemotongan aspal, maka pekerjaan pemotongan aspal menjadi lebih efektif dengan hasil yang berkualitas.
× Chat WA